Sabtu, 19 Agustus 2017

Mengapa Cahaya Bulan Tidak Seterang Cahaya Matahari?

  Zein Sakti       Sabtu, 19 Agustus 2017
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.

Mengapa Cahaya Bulan Tidak Seterang Cahaya Matahari?

Bulan  adalah satelit bumi .sebagai satelit bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu berotasi pada sumbunya,berevolusi mengelilingi bumi,dan bersama bumi berevolusi mengelilingi matahari. Bentuk bulan jika dilihat dari bumi berubah-ubah karena posisi bulan selama mengelilingi bumi.

Mengapa Cahaya Bulan Tidak seterang cahaya matahari?

Bulan merupakan salah satu benda langit dalam tata surya. Bulan memiliki fasenya sendiri. Ketika keluar pada malam hari, bulan terkadang muncul sesuai dengan bentuk fasenya. Cahaya bulan sebenarnya masih kalah jika dibandingkan dengan cahaya matahari. Hal ini disebabkan karena sebenarnya bulan tidak memiliki cahayanya sendiri. Selama ini cahaya yang dihasilkan adalah cahaya milik matahari, yang dipantulkan oleh bulan. Itulah mengapa cahaya bulan tidak terlalu terang jika dibandingkan dengan cahaya matahari.

Logikanya Benda sumber cahaya tentunya lebih terang dari benda yang menerima cahaya.

Asal-usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi Bulan.

Demikian artikel Mengapa Cahaya Bulan Tidak Seterang Cahaya Matahari? semoga bisa bermanfaat.
logoblog

Thanks for reading Mengapa Cahaya Bulan Tidak Seterang Cahaya Matahari?

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar