Mengapa Terjadi Konvensi London?

Konvensi London terjadi pada tahun 1814. Sebelumnya Indonesia telah jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1811. Pada tahun 1600an Inggris telah mengatahui bahwa wilayah Indonesia telah dikuasai oleh Belanda dan Inggris berusaha ingin merebutnya.

Karena Inggris mengetahui taktik perdagangan yang telah dilakukan Belanda, untuk menyainginya Inggris mendirikan semacam VOC yang bernama EIC (East Indian Company). Kemudian dimulailah ekspedisi untuk menaklukan Indonesia yang saat itu masih di bawah kekuasaan Belanda. Ekspedisi tersebut di bawah kepemimpina Lor Minto yang pada waktu itu ia sebagai Jenderal Inggris di daerah Calcuta India.

Akhirnya pada tahun 1811 seluruh keluasaan Belanda di Indonesia berhasil direbut oleh Inggris. Kekuasaan Inggris di Indonesia dipimpin oleh Thomas Standford Raffles dari tahun 1811 sampai dengan tahun 1816. Waktu yang sangat singkat sekali Inggris menguasai Indonesia namun memiliki banyak peninggalan yang berharga.

Alasan terjadinya Konvensi London adalah karena Inggris menganggap wilayah Indonesia dianggap tidak ada untungnya bagi Inggris.

Isi pokok dari Konvensi London adalah sebagai berikut :
1. Seluruh wilayah Indonesia dikembalikan lagi kepada pemerintahan Belanda.
2. Jajalan Belanda seperti Guyana, Kaap Koloni, dan Sailan tetap berada di bawah kekuasaan Inggris.
3. Daerah di Pantai Malabar (Cochain) diambil oleh Inggris kemudian pulai Bangka diserahkan kepada Belanda sebagai gantinya.